A. ASPEK PSIKOLOGIS DARI INDIVIDU PENGGUNA INTERNET
Sebagian riset akademik yang telah dilakukan mengenai sosial
media memfokuskan pada bagaimana penguna menampilkan identitas diri dan terkait
dengan isu privasi. Melihat banyaknya jumlah informasi yang ditampilkan oleh
pengguna media sosial, kecenderungan terbukanya informasi yang mereka tampilkan
serta kurangnya control pengguna akan privasi mengemukakan bahwa kemungkinan
besar pengguna mempertaruhkan keamanan diri mereka di dunia nyata sekaligus di
dunia maya. banyak yang tidak menyadari dampak-dampak yang akan terjadi.
seperti penculikan, penipuan, pemalsuan, dan lain sebagainya.
privasi dan keamanan diri dalam penggunaan situs jejaring
social umumnya tidak disadari secara luas. Kita dapat melihat sendiri dalam
berbagai jenis interaksi seringkali transaksi serta data-data pengguna tersebar
secara eksplisit tersebar disitus jejaring social. Selain itu terdapat
karakteristik dalam komunikasi bermediasi computer yang dianggap rentan
menyebabkan dampak negative di internet, yaitu anonimitas. Anonimitas ini
mendorong kearah timbulnya disembodiment, sebuah identitas yang tidak
tergantung atau dibatasi oleh tampilan fisik. Seperti yang diungkapkan oleh
Turkle(1995) “anda dapat menjadi siapa saja di internet. Anda dapat sepenuhnya
menciptakan identitas baru sesuai keinginan”.
B. ASPEK DEMOGRAFIS DARI INDIVIDU PENGGUNA INTERNET
beberapa faktor aspek demografis:
1. pengaruh gender
gender artinya
mengacu terhadap ciri-ciri suatu kelompok yang berdasarkan jenis kelaminnya.
pengaruh internet pada umumnya terlihat pada wanita. karena wanita lebih
sensitif dan emosional melalui akun-akun media sosialnya seperti instagram,
snapchat, twitter, facebook, dll. berbeda halnya dengan laki-laki. laki-laki
lebih sering mengunjungi forum-forum dan game. tapi baik wanita maupun
laki-laki, sama-sama bisa menghabiskan waktu berjam-jam dengan internet.
2. pengaruh usia
selain gender,
tentu usia juga menjadi salah satu faktornya. pada umumnya usia-usia anak-anak
dan remaja akan menghabiskan waktu berjam-jam dengan internet. entah itu hanya
untuk sekedar melihat-lihat, bermain game, mencari sesuatu, dll. sedangkan umumnya
pada usia dewasa akan menggunakan internet seperlunya. tentunya internet
berdampak positif bagi anak-anak dan remaja seperti contohnya mereka bisa
mencari informasi dengan mudah dan cepat, membantu tugas sekolahnya,
mendapatkan teman baru dan mungkin belajar di situs-situs khusus untuk belajar.
namun selain berdampak positif, internet juga berdampak
negatif bagi anak-anak dan remaja. bagi mereka yang tidak bisa mengatur waktu
dan tidak memanfaatkan internet dengan benar, tentu akan mengganggu pelajaran.
contohnya, mereka malah bermain game seharian atau bermain sosial media
bukannya belajar. selain itu, lengkapnya informasi pribadinya, dapat
menimbulkan kejahatan. seperti penculikan, pemerkosaan, penipuan, bahkan
pembunuhan.
3. pengaruh budaya
tentu budaya barat
dan budaya timur berbeda. dengan adanya internet kita bisa mengetahui
budaya-budaya diseluruh dunia dengan gampang dan cepat. tentu berdampak positif
bagi sebagian orang, mengapa? karena dengan begitu mereka bisa mempelajari
budaya selain budayanya sendiri, menambah wawasan. selain itu pola pikir mereka
bisa menjadi lebih maju dibandingkan dengan orang yang tidak pernah atau jarang
menggunakan internet. contohnya orang yang sering membuka internet untuk
mencari informasi suatu budaya, jika memang pola pikir budaya tersebut bagus,
maka kita akan mencoba merubah pola pikir kita seperti budaya tersebut.
namun seperti yang kita ketahui, tentu setiap hal ada dampak
positif dan negatifnya. dampak negatif dari pengaruh budaya adalah banyaknya
budaya-budaya luar yang tidak bagus masuk ke indonesia tanpa disaring.
contohnya, bagi orang asia, termasuk indonesia, berpelukan dan bergandengan di
depan umum adalah suatu hal yang dianggap melanggar norma kesopanan. sedangkan
budaya barat menganggap itu adalah hal yang bisa saja. sehingga banyak
anak-anak dan remaja yang mencontoh budaya barat. padahal belum tentu budaya
luar cocok dengan budaya kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar