A. Sejarah Terbentuknya Komunitas Online
Pengertian Komunitas
Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari
beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki
ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia,
individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya,
preferensi, kebutuhan, risiko, kegemaran dan sejumlah kondisi lain yang serupa.
Komunitas berasal dari bahasa Latincommunitas yang berarti
"kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang
berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak"
Menurut Crow dan Allan, Komunitas dapat terbagi menjadi 3
komponen:
a. Berdasarkan Lokasi atau
Tempat
Wilayah atau tempat sebuah komunitas dapat dilihat sebagai
tempat dimana sekumpulan orang mempunyai sesuatu yang sama secara geografis.
Dan saling mengenal satu sama lain sehingga tercipta interaksi dan memberikan
konstribusi bagi lingkungannya.
b. Berdasarkan Minat
Sekelompok orang yang mendirikan suatu komunitas karena
mempunyai ketertarikan dan minat yang sama, misalnya agama, pekerjaan, suku,
ras, hobi maupun berdasarkan kelainan seksual. Komunitas berdasarkan minat
memiliki jumlah terbesar karena melingkupi berbagai aspek, contoh komunitas
pecinta animasi dapat berpartisipasi diberbagai kegiatan yang berkaitan dengan
animasi, seperti menggambar, mengkoleksi action figure maupun film.
c. Berdasarkan Komuni
Komuni dapat berarti ide dasar yang dapat mendukung
komunitas itu sendiri.
Sejarah
Menurut Ferguson et al., 2004, komunitas online adalah
sebuah tempat dimana sekelompok orang berkumpul untuk berbagi sence of
community sebagaimana orang-orang yang tidak saling mengenal memiliki kesamaan
ketertarikan minat, didalam sebuah situs internet yang menawarkan beberapa
layanan onlinr, meliputi beberapa akses kepada lingkungan sosial, layanan
komunitas, informasi resmi, dan layanan e-commerce kepada penghuninya. Komunitas
maya diciptakan untuk saling berkomunikasi di antara para pengguna
internet dengan menggunakan teknologi yang mengguakan platform internet.
Walaupun begitu, saat internet populer di kalangan awam, yaitu sejak
munculnya http sebagai landasan website, masyarakat baru sekedar menggunakan
internet untuk mencari berita atau komunikasi melalui e- mail. Namun
segera setelah itu, komunitas maya yang terdiri dari pengguna awam juga mulai
terbentuk. Komunitas maya bisa berupa mailing list, newsgroup atau bulletin
board.
Tahun 1997, Muncul situs jejaring sosial pertama
yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs
Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com
di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding
Classmates.com
Tahun 1999, Muncul situs untuk membuat blog pribadi,
yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman
situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang
apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga
bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda
asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat.
Mulanya Kaskus yang dikembangkan oleh Andrew, Ronald, dan Budi ini dibuat untuk
memenuhi tugas kuliah mereka. Konsep awal Kaskus sebenarnya adalah situs yang
mampu mengentaskan dahaga mahasiswa Indonesia di luar negeri akan kampung
halaman melalui berita-berita Indonesia. Situs www.kaskus.us pada saat ini
dikelola oleh PT. Darta Media Indonesia. Anggotanya, yang pada saat ini
berjumlah lebih dari 2.000.000 member, tidak hanya berdomisili dari Indonesia
namun tersebar juga hingga negara lainnya. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari
kalangan remaja hingga orang dewasa.
Tahun 2002, Berdirinya Friendster, situs jejaring
sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial
menjadi fenomenal akibat ledakan para penggunanya.
Tahun 2003, Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna
untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi
dari sebuah Media Sosial makin berkembang.
Selain LinkedIn terdapat juga MySpace, MySpace menawarkan
kemudahan dalam menggunakannya, sehingga myspace di katakan situs jejaring
sosial yang user friendly.
Tahun 2004, Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial
yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring
sosial yang memiliki anggota terbanyak
Tahun 2006, Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial
yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa
mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140
karakter.
Tahun 2011, Lahirnya Google+, google meluncurkan
situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran.
google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu
google+ di luncurkan secara umum.
Kozinet (2000) membedakan komunitas virtual sebagai 5 aspek
pembedanya sebagai dasar pembedanya, yaitu :
1. Boards. Berfungsi
sebagai papan bulletin elektronik (usenet atau newsgroup)
2. Rings. Yaitu sebuah web
yang berfungsi sebagai aggregator web page yang lain yang disusun secara
tematik.
3. Lists. Yaitu senai
surat elektronik yang disatukan pada topic atau minat tertentu.
4. Dungeons. Yaitu sebuah
lokasi virtual bertema, dimana dimana interaksi distrukturisasi dengan
peraturan tertentu. Misalnya multu user platform seperti yang terdapat pada
permainan-permainan RPG (Role Playing Game), misalnya Final Fantasy, Counter Strike,
dan lain-lain
5. Chat rooms. Yaitu
lokasi virtual yang tidak bertema, kurang terorganisir, topiknya bisa
bermacam-macam.
B. Polarisasi Kelompok
Group
Polarisation (Polarisasi Kelompok) adalah gejala mengumpulnya pendapat kelompok
pada satu pandangan tertentu. Manfaat dari polarisasi pendapat kelompok adalah
memperkuat pandangan rata-rata kelompok sehingga tidak memecah-mecah pandangan
kelompok. Polarisasi kelompok dapat terjadi juga karena perbandingan sosial,
yaitu menilai pendapat dan kemampuan seseorang dengan cara membandingkannya
dengan pendapat dan kemampuan orang lain.
Polarisasi kelompok adalah gejala mengumpulnya pendapat
kelompok pada satu pandangan tertentu. Polarisasi Kelompok adalah intensifikasi
dari suatu pre-existing awal kelompok pilihan ( Baron et al. 1992 : 73).
Fenomena polarisasi kelompok adalah kecendrungan kelompok yang menyebabkan
orang mengubah keputusan mereka, baik ke arah yang lebih teliti, atau lebih
mengandung resiko. Bila sebelum diskusi kelompok para anggota mempunyai sikap
agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan lebih kuat lagi
mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota kelompok
agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan menentang lebih
keras.
C. KELOMPOK UNIT DALAM INTERNET, KELOMPOK KERJA VIRTUAL
Kelompok Unik dalam Internet
Di dalam dunia internet terdapat banyak sekali kelompok-kelompok atau biasa yang disebut dengan komunitas (fanbase) dari kelompok musik, kelompok jual beli barang, kelompok sosial, dsb. Ini sangat bermanfaat bagi si pengguna karena mulai dari dunia maya kita dapat mengenal satu sama lain orang-orang yang mempunyai hobi dan kebiasaan yang sama, orang-orang yang tadinya tidak kita kenal tetapi dengan adanya kelompok unik ini melalui internet kita dapat bersosialisasi dengan anggota-anggota lain. Hobi yang sama, mempunyai barang yang hampir sama karena sama-sama memiliki rasa kekaguman sehingga apapun barangnya, bagaimanapun bentuk dan cara menggunakannya kalau sudah terlanjur suka dan kagum pasti akan terus-menerus dicari, bahkan ada yang sampai mencari barang yang dia suka dia dengan keberaniannya serta niat yang sangat tinggi sampai ke luar negeri. Ini mungkin ada beberapa contoh analisa tentang kelompok-kelompok unik dalam Internet.
Di atas kita sudah jelaskan apa saja kelompok-kelompok yang ada di dalam internet. Mungkin sudah banyak orang yang mengenal dengan kelompok musik dengan berbagai macam aliran, kalau sudah mendengar kata tersebut maka anggota-anggota yang ikut bergabung dalam kelompok itu akan sangat bangga dan senang karena di dalamnya terdapat berbagai macam hal yang bisa mereka lakukan seperti membuat jadwal berkumpul atau gathering guna saling mengenal, saling berbagi dalam bermusik, dan saling memberi semangat agar kelompok tersebut dapat bertahan lama, selalu kompak, dan akan selalu memberikan yang terbaik bagi kelompoknya sendiri maupun masyarakat luas. Ada lagi tentang kelompok di dalam internet yaitu jual beli barang, yaitu segala jenis barang yang bermerk atau yang sudah grosir dapat dijual disitu tujuannya bagi si pengguna tentu saja menambah penghasilan dan bagi konsumen adalah lebih praktis. Biasanya para komsumen membeli barang di luar rumah seperti di Mall atau tempat-tempat grosiran lainnya, kali ini sudah ada yang lebih praktis lagi tanpa harus keluat rumah yaitu jual beli melalui via online. Barang yang kita inginkan tinggal pesan lewat email atau sms dan siap diantar sampai tujuan. Di Indonesia ini sudah beribu-ribu macam kelompok dan mereka bisa saling berinteraksi satu dengan yang lain dengan sesama komunitas.
Kelompok Kerja Virtual
Kelompok kerja
virtual adalah sebuah "ruang kerja" yang berlokasi di dunia internet,
di mana seorang individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan untuk
melaksanakan bisnis profesional atau pribadi tanpa memiliki "fisik"
lokasi usaha. Kelompok kerja virtual merupakan sebuah bentuk aplikasi layanan
perkantoran dalam format virtual yang bekerja secara online. Pengaturan
operasional dan fungsional suatu Kelompok kerja virtual memungkinkan pemilik
bisnis dan karyawan untuk bekerja dari lokasi di manapun dengan menggunakan
teknologi komputer seperti PC, laptop, ponsel dan akses internet.
Kelompok
kerja virtual menggunakan teknologi komputer guna menghubungkan
orang-orang yang terpisah secara fisik guna mencapai sasaran bersama.Teknik
tersebut memungkinkan orang saling bekerjasama lewat metode online, kendati
mereka dipisahkan yuridiksi negara bahkan benua.
Kelompok kerja virtual dapat melakukan lebih banyak hal
ketimbang kelompok kerja lainnya, terutama dalam hal berbagi informasi,
pembuatan keputusan, dan perampungan pekerjaan. Mereka terdiri atas para
anggota dari organisasi yang sama ataupun hubungan anggota organ dengan para
pekerja dari organisasi lain semisal supplier ataupun partner perusahaan.
D. KELOMPOK KERJA DAN BRAINSTORMING ELEKTRONIK
Brainstorming adalah
aktivitas dimana sebuah kelompok mencoba untuk menemukan solusi untuk suatu masalah
tertentu, dengan cara mengumpulkan daftar ide yang di dapat secara spontan oleh
para anggota kelompoknya. Brainstorming ditemukan dan di kembangkan oleh Alex
Osborn Faickney pada tahun 1953 melalui buku Terapan Imajinasi
Model-model dari brainstorming ada beberapa macam, antara
lain:
-Verbal
Brainstorming adalah kegiatan bertukar pikiran dalam sebuah kelompok yang
dilakukan secara verbal dengan tatap muka dalam sebuah pertemuan langsung.
-Nominal
Brainstorming adalah kegiatan bertukar pikiran dalam sebuah kelompok akan
tetapi tidak dilakukan secara langsung artinya ketika bertukar pikiran
menggunakan alat bantu seperti kertas atau dengan cara chatting.
-Electronic
Brainstorming adalah kegiatan bertukar pikiran dalam sebuah kelompok yang
dilakukan secara elektronik dengan menggunakan alat seperti group support
system.
Dalam elektronik brainstorming, biasanya didukung oleh
sistem rapat elektronik atau EMS. Akan tetapi dapat juga dilakukan secara lebih
sederhana yaitu dengan cara berkirim email, menggunakan browser berbasis, atau
peer-to-peer software.
Dengan
sistem rapat elektronik dapat anggota kelompok dapat bertukar ide dengan
menggunakan fasilitas internet, dengan begitu juga akan terlihat bagaimana
kontribusi dari masing-masing anggota kelompok. Dan juga dalam cara ini dapat
ditemukan ide-ide kreatif yang jarang mendapat kesanaan antar anggotanya,
sehingga dapat menghasilkan solusi pemecahan masalah secara kreatif dan terkategorisasikan,
penghapusan duplikat ataun pengahpusan informasi yang sama, dapat menghasilkan
pemikiran yang tidak seperti biasanya atau tidak standar, dan proses diskusi
antar anggota kelompoknya.
Jadi dalam kerja
kelompok dengan menggunakan cara brainstorming terlebih dalam brainstorming
model elektronik akan lebih efektif. karena dengan menggunakan cara ini,
anggota kelompok akan lebih mudah mendapatkan materi dalam internet dan
membaginya kepada anggota yang lain.k kerja dan brainstorming elektronik
E. MENGGAMBARKAN KEPERCAYAAN DALAM TIM VIRTUAL
Membangun Kepercayaan Dalam Tim Virtual
Tim Virtual adalah sebuah tim yang dibentuk karena adanya
keterbatasan waktu dan ruang dan tidak dapat bersatu secara fisik antara satu
sama lain sehingga dibuatlah Tim Virtual menggunakan jaringan komputer agar
dapat mencapai tujuan bersama. Tim Virtual biasanya dibuat ketika sekelompok
orang ingin mengerjakan tugas kelompok atau hanya sekedar ingin berbagi
informasi. Berikut adalah beberapa perbedaan dan persamaan Tim Virtual dengan
tim yang bertemu secara fisik, antara lain:
Persamaan
· Adanya
tujuan yang ingin dicapai bersama
· Adanya
komunikasi dari setiap anggota tim
· Memerlukan
adanya diskusi tim
· Kepercayaan
dalam tim
Perbedaan
· Kontak
sosial yang terbatas pada tim virtual
· Ruang
dan waktu
· Tingkat
emosional setiap anggota
Dalam membangun tim virtual, hal yang perlu kita perhatikan
adalah:
1. Komunikasi
2. Cultural Awareness
3.Self Motivation :
http://sarahpasa.blogspot.co.id/2016/10/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar