Mendengungkan perihal untuk mengemas dan membuang sampah
pada tempatnya sepertinya harus dilakukan terus menerus atau bahkan dibuatkan
flyer atau sepanduk permanen dijalan – jalan. Kebiasaan membuang sampah pada
tempatnya harus menjadi perhatian dalam penanaman pada masyarakat yang terus
beregenarasi agar mencintai kebersihan lingkungannya dan terlepas dari masalah
– masalah yang disebabkan oleh Sampah seperti banjir, penyakit gangguan
pencernaan yang disebabkan oleh kuman dan berbagai macam penyakit kulit.
Membereskan dan membuang sampah pada tempatnya harus
ditanamkan sebagai suatu hal yang dibiasakan, dicintai serta menjadi kesadaran
bukan suatu hal yang menyebalkan atau menjadikan hal yg malas bagi diri kita.
Kebiasaan untuk menahan diri membuang sampah saat belum menemukan tempat sampah
harus juga dicontohkan, saling menegur dan dijadikan budaya dalam kehidupan
sehari – hari.
Selain Himbauan, Pendidikan mengenai sampah perlu juga
menjadi perhatian karena beberapa sampah bisa bermanfaat baik bagi lingkungan
ataupun didaur ulang untuk menjadi sesuatu yang berharga. Sebagai pengetahuan
sampah menurut sifatnya terbagi menjadi dua, yakni sampah organik dan sampah
Non Organik.
- sampah
organik : sampah yang bisa mengalami pelapukan dan terutai
- sampah
non organik : sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati
Kreatifitaspun tumbuh untuk membangun budaya membuang sampah
pada tempatnya, saat ini hadir berbagai macam tempat sampah yang unik dengan
bentuk yang menarik bahkan dengan tulisan informatif merupakan salah satu cara
yang menarik minat dan perhatian khususnya anak2 sebagai media edukasi untuk
membuang sampah di tempat yang telah disediakan.
Dijalanan banyak ditemui himbauan yang dipasang yang
bertujuan untuk memberi informasi agar buanglah sampah pada tempatnya, namun
media himbauan itu relative kecil dan hanya berupa tulisan yang kadang hanya
dapat dibaca jika kita berhenti saat mengendarai kendaraan ataupun berjalan
kaki tak jarang keadaan media2 tersebut sudah tidak terawat itu kontras sekali
dengan papan reklame yang besar dijalanan yang berisi iklan produk / foto
artis. Reklame besar di jalan – jalan tak jarang ditemui belum berisi iklan
produk yang terpampang atau masih kosong dan mengalami masa tunggu /
menganggur, sebenarnya jika kita peka papan reklame besar tersebut dapat
dimanfaatkan sebagai media himbauan seperti halnya menghimbau atau mengedukasi
masyarakat tentang berbagai budaya positif seperti halnya membuang sampah pada
tempatnya tanpa merugikan pemilik reklame. Bagaimana bs tanpa merugikan pemilik
reklame ?, saat reklame besar ini tidak terpakai/saat produk iklan yg menyewa
habis tayang kemudian dilepas dan mengalami masa tunggu, pemilik reklame
seyogyanya tidak membiarkan papan reklame tersebut dengan kain putih atau hanya
tulisan yang berisi space available namun seyogayanya pemilik Rekalme harus
memiliki pengganti iklan tersebut / penutup (bisa berupa kain atau reklame
pengganti) yang dipasang dan berisi himbauan positif atau nilai2 budaya yang
mengedukasi masyarakat dikemas dengan menarik serta informatif dan tak lupa
memberikan informasi pula kalau papan reklame tersebut masih tersedia untuk
disewa / dipasang iklan.
sumber: http://www.kompasiana.com/penakoe/membudayakan-membuang-sampah-pada-tempatnya_54f8c307a33311553b8b45db
Tidak ada komentar:
Posting Komentar